Senin, 03 Desember 2012

Belajar PHP & Mysql

Selamat datang di materi PHP kita akan mempelajari PHP
PHP adalah  bahasa pemrograman yang berjalan di internet atau istilahnya adalah Web Scripting yang mana web scripting ada 2 tipe yaitu :
 
1. Server side scripting
    Script yang di proses di server lalu dikembalikan ke client dalam bentuk HTML biasa
2. Client side scripting  
    Script yang diproses di client dan hasilnya langsung muncul di layar client tanpa campur tangan server

Ada banyak sekali web scripting yang digunakan di internet :
1. Server Side Script
- PHP
- ASP
- Perl
- Cold Fusion
- JSP
- Phyton

2. Client Side Script
- Javascript
- Vbscript

Apa itu PHP ?
PHP (PHP Hypertext Preprocessor) dahulunya merupakan proyek pribadi dari Rasmus Lerdorf ( dengan dikeluarkannya PHP versi 1) yang digunakan untuk membuat home page pribadinya. Versi pertama ini berupa kumpulan script PERL. Untuk versi keduanya, Rasmus menulis ulang script-script PERL tersebut menggunakan bahasa C, kemudian menambahkan fasilitas untuk Form HTML dan koneksi MySQL. Adapun PHP didapat dari singkatan Personal Home Pages. Setelah mengalami perkembangan oleh suatu kelompok open source (termasuk Rasmus) maka mulai versi 3 nya, PHP telah menampakkan keunggulannya sebagai salah satu bahasa server scripting yang handal. Melalui perkembangan yang pesat ini banyak fasilitas yang ditambahkan dan oleh kelompok ini PHP disebut sebagai "PHP: Hypertext Preprocessor" . Sintak yang digunakan berasal dari bahasa C , Java maupun Perl. Sampai sekarang PHP sudah terbagi atas 2 Versi utama :
*       PHP 4
*       PHP 5
Untuk release terbaru dari PHP dapat anda lihat pada web site PHP .
PHP merupakan bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. Oleh karena itu, spesifikasi server lebih berpengaruh pada eksekusi dari script PHP daripada spesifikasi client. Namun tetap diperhatikan bahwa halaman web yang dihasilkan tentunya harus dapat dibuka oleh browser pada client. Dalam hal ini versi dari html yang digunakan harus didukung oleh browser client
Software yang diperlukan untuk mempelajari php pada dasarnya terdiri atas 3 bagian :
1. Webserver
2. PHP
3. Database  (optional)
4. PHPMyadmin (optional)
5. PHP editor (notepad, phpcoder, crimson editor, dsb), download di  tools dan resources. (optional)
Software ini bisa di install satu persatu lalu di linkkan, atau bisa download installer php yang banyak tersedia di internet, diantaranya phptriad dan appserv.
Dengan menggunakan installer, proses penggabungan masing-masing bagian software yang ada dilakukan secara otomatis dan langsung jadi, utk point 3, 4, 5 ini akan kita pelajari di materi pembahasan yang lain yaitu MySql

Instalasi PHP
Dalam instalasi PHP ini penulis menggunakan  Appserv yang didalamnya sudah tersedia : 
*       Apache
*       PHP
*       Mysql
*       Phpmyadmin
Setelah terinstall maka ada beberapa hal yang harus di kerjakan untuk memastikan persiapannya sudah matang 
*       Tes service

Untuk memastikan apakah service / program sudah berjalan atau belum biasa di lakukan tes terlebih dahulu :
1. Menghidupkan apache
Start -> Program -> Appserv -> start apache
2. Mengecek apakah sudah jalan ?
Buka IE (internet explorer) dan ketik :
http://localhost dan perhatikan apakah muncul halaman " selamat datang "
3. Jika muncul artinya OK , bisa lanjut ke halaman berikutnya
*       File httpd.conf

Secara default semua file yang kita miliki harus disimpan di dalam folder :
C :/appserv/www
Lokasi ini bisa diubah ke tempat lain dengan cara mengedit sebuah file yang bernama httpd.conf
Caranya :
1. Buka windows explorer dan buka folder appserv
2. Buka lagi folder apache dan folder conf yang ada didalamnya.
3. Klik 2 x sebuah file yang bernama httpd.conf , tunggu sebentar dan pilih notepad untuk membuka file tersebut.
4. Masih di notepad , klik edit -> Find
5. Isikan " documentroot"
6. Ganti TIAP tulisan " C:appservwww" dengan nama folder yang Anda inginkan , misal " C:webgue" , perhatikan HANYA bagian ini yang diubah , yang lain jangan diubah.
7. Simpan file tersebut , di ikuti dengan me-refresh apache.
8. start -> program -> appserv -> restart apache
Selesai !
Semua file-file web Anda bisa diletakkan di folder favorit anda :-).
*       File php.ini
 
Jika file httpd.conf berisikan setting/direktif untuk apache , maka untuk mengatur cara kerja dari php file yang harus di cermati adalah file php.ini .
File ini biasanya berada didalam folder c:\windows
Yang perlu di lihat dari halaman ini hanyalah baris yang isinya :
" register_globals on "
jika tulisannya " register_globals off " , maka ganti off menjadi on .
Simpan file ini dan restart kemabli apache untuk melihat perubahannya.

Demikianlah selamat mencoba !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar